Rumah Pemilik Yayasan ITMI Digeruduk Warga, Ada Apa?

    Rumah Pemilik Yayasan ITMI Digeruduk Warga, Ada Apa?
    Puluhan warga, mahasiswa dan mahasiswi geruduk rumah pemilik yayasan ITMI di Jalan Brigjen Katamso, Jum'at (23/2).

    MEDAN - Puluhan mahasiswa dan mahasiswi dari Institut Teknologi Management Internasional (ITMI) beserta wali murid berbondong - bondong mendatangi rumah kediaman yayasan ITMI di Jalan Brigjen Katamso, Jum'at (23/2/2024) sekira pukul 23:00 Wib.

    Kedatangan puluhan mahasiswa mendapat penghadangan dari penjaga keamanan rumah. Pemilik yayasan diketahui inisial AH yang tinggal di belakang kelurahan Aur terlihat tidak berani menjumpai puluhan mahasiswa dan mahasiswi.

    Kedatangan mahasiswa tersebut menuntut agar ijazah dan transkrip nilai mereka segera di keluarkan, yoki (26) salah satu perwakilan mahasiswa mengaku dari tahun 2022 telah selesai sidang, tetapi  hingga sampai saat ini belum juga mendapatkan ijazah dari yayasan ITMI yang berada di Komplek Asia Mega Mas, Jalan Timah Putih no.16 block G, Kelurahan Medan Area, Kecamatan Sukaramai.

    Sebagai bentuk kekecewaan karena pemilik yayasan tidak ada di tempat, mahasiswa memilih menunggu di depan rumah kediaman pemilik yayasan sampai tuntutan mereka didengar oleh pihak yayasan.

    Saat dikonfirmasi AH dinomor 08126021xxx belum memberikan keterangan resminya. Awak media masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Sukseskan...

    Artikel Berikutnya

    Resmikan Hotel Bintang 5 Pertama, Pj Gubernur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Inovasi Nila Salin, Politeknik KP Karawang Dorong Budidaya Ikan Unggulan di Kawali
    Ratusan Warga Hadang dan Halau Aksi Unjuk Rasa di Kantor Desa Buntu Pane
    Satlantas Polrestabes Medan Kerap Lakukan Tilang Tanpa Cantum Briva, Uangnya Kemana?
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Tak ada Lapak Jualan, Emak-emak Pedagang Pusat Pasar Berastagi 'Ngadu' ke Abetnego Tarigan

    Ikuti Kami