Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Sukseskan dan Nonton F1 Powerboat di Balige

TOBA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) meninjau venue F1 Powerboat (F1H20) di Balige, Kabupaten Toba. Hassanudin memastikan kesiapan venue dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan acara akbar yang akan diadakan pada tanggal 2-3 Maret 2024.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut memberi dukungan pada penyelenggaraan balapan perahu tersebut. Menurut Hassanudin, F1 Powerboat membawa dampak positif bagi masyarakat Sumut khususnya Toba. 

"Kita harapkan acara ini sukses seperti tahun kemarin, kita juga harapkan jumlah pengunjungnya melebihi tahun lalu, perputaran uang di sini tahun lalu seperti yang kita tahu sangat besar, sekitar Rp300 miliar, untuk itu Pemprov Sumut bersama seluruh pihak memastikan lancarnya dan suksesnya acara ini, "kata Hassanudin di Pelabuhan Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Jumat (23/2).

Untuk itu, Hassanudin mengajak masyarakat Sumut ikut mendukung dan menyukseskan event internasional tersebut. Ia juga mengajak masyarakat Sumut datang untuk menonton F1 Powerboat di Balige. 

"Sukses tahun lalu itu terjadi karena dukungan masyarakat juga, tanpa dukungan itu tidak mungkin sebesar itu, untuk itu saya mengajak masyarakat Sumut untuk datang langsung ke Balige menonton F1 Powerboat, ” kata Hassanudin. 

Selain itu UMKM sekitar venue juga berperan menyukseskan kegiatan tersebut. Dampak pada UMKM tahun lalu pun juga besar. 

"Tahun lalu, UMKM juga ikut menikmati dampak acara balapan ini, mulai minggu depan semoga geliat perekonomian masyarakat di sekitar venue sudah mulai meningkat, ” ujar Hassanudin. 

Hassanudin juga mengharapkan dengan perhelatan akbar F1 Powerboat dapat memicu munculnya event-event internasional lain di Sumut khususnya kawasan Danau Toba. Dengan begitu kunjungan wisatawan di Sumut pastilah akan meningkat. 

"Apalagi Sumut memiliki potensi sport tourism, aquabike, powerboat, balap rally telah sukses dilaksanakan, diharapkan nantinya semakin banyak event sport tourism yang bisa dikembangkan di Sumut, "kata Hassanudin