Proyek Investasi Jalan Produksi di Areal PTPN IV Kebun Dosin Asal Jadi

    Proyek Investasi Jalan Produksi di Areal PTPN IV Kebun Dosin Asal Jadi
    Keterangan Photo : Kondisi Proyek Investasi PTPN IV Unit Kebun Dosin, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun

    SIMALUNGUN - Pelaksanaan proyek investasi berupa paket peningkatan mutu dan kualitas jalan poros serta jalan produksi milik PTPN IV dikerjakan tidak sesuai dengan spek tekhnis dan hasil pekerjaan terkesan asal jadi.

    Informasi diperoleh, pihak rekanan PTPN IV melaksanakan pembuatan rabat beton berukuran lebar 2 meter, sepanjang lebih kurang 150 meter di lokasi Afdeling 3, Unit Kebun Dosin, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Minggu (30/04/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

    Pasalnya, menurut nara sumber terkait pengerjaan proyek rabat beton dengan perkiraan berbiaya ratusan juta rupiah di lokasi perusahaan perkebunan tanaman kelapa sawit berstatus BUMN itu minim pengawasan dan disinyalir menyimpang dari spek teknis.

    Sementara, Manajer PTPN IV Unit Kebun Dolok Sinumbah Syarifudin dihubungi melalui pesan percakapan selularnya, dimintai tanggapan terkait proses pengerjaan proyek investasi.

    Namun, sangat disesalkan hingga rilis berita ini dilansir kepada publik, Manajer Unit Kebun dan PKS Dosin tidak bersedia menanggapi konfirmasi soal proses pelaksanaan peningkatan mutu dan kualitas jalan produksi di areal Afdeling 3. (amry pasaribu)

    simalungun sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Sekongkol Dengan Wagimun, PN Lubukpakam...

    Artikel Berikutnya

    Polres Simalungun Tertibkan Septor Knalpot...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Inovasi Nila Salin, Politeknik KP Karawang Dorong Budidaya Ikan Unggulan di Kawali
    Ratusan Warga Hadang dan Halau Aksi Unjuk Rasa di Kantor Desa Buntu Pane
    Satlantas Polrestabes Medan Kerap Lakukan Tilang Tanpa Cantum Briva, Uangnya Kemana?
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Tak ada Lapak Jualan, Emak-emak Pedagang Pusat Pasar Berastagi 'Ngadu' ke Abetnego Tarigan

    Ikuti Kami