Kenaikan Status Anggota Biasa PWI Sumut Resmi Dibuka Oleh Farianda Putra Sinik

    Kenaikan Status Anggota Biasa PWI Sumut Resmi Dibuka Oleh Farianda Putra Sinik
    Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik, SE beserta peserta ujian kenaikan tingkat foto bersama, Kamis (9/11/2023).

    MEDAN - Ujian kenaikan status anggota Biasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara resmi dibuka oleh Ketua Umum, H Farianda Putra Sinik, SE bertempat di Lantai ll Hotel Swiss Belinn, Jalan Gajah Mada, Kamis (9/11/2023) sekira pukul 09:55 Wib.

    Ujian kenaikan tingkat yang memiliki tema 'Tingkatkan Kompetensi Guna Mewujudkan Wartawan Yang Profesional dan Maju' diikuti oleh 40 peserta dari berbagai media, baik cetak maupun online.

    Dalam sambutannya, Farianda mengatakan cukup lelah dalam beberapa hari belakangan ini, karena kesibukan persiapan pra UKW dan UKW.

    "Kami cukup letih, ini hari ke empat.

    Pra ukw, ukw dan kenaikan tingkat, " ungkap Ketua PWI Sumut.

    Farianda juga mengutarakan bagaimana untuk melawan rasa lelah yang sudah menguras tenaga dan pikiran selama kegiatan.

    "Ketua umum berangkat dari hotel

    Dengan rasa mencintai PWI, rasa capek itu kalah, " pungkasnya.

    Selain itu, Ketua PWI Sumut juga berharap kepada para peserta yang mengikuti ujian kenaikan status dapat lulus semuanya.

    "Dari muda ke biasa, hari ini harus betul - betul. Kelulusan saudara tergantung kemampuan saudara, " pesan Farianda dalam pidato pembukaan ujian kenaikan status anggota biasa PWI.

    Farianda juga menyampikan terkait hasil Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 59 dan 60 yang digelar ditempat yang sama, yaitu Hotel SwissBelinn.

    "Dari 60 orang, 42 kompeten, 12 tidak datang dan 6 gagal, " cetusnya.

    Dari kejadian itu, Farianda berharap kepada pengurus PWI untuk mencari peserta yang benar - benar ingin mengikuti UKW, ia menyayangkan dengan 12 orang yang sudah terdaftar, namun tidak hadir dalam kegiatan yang sudah ditentukan waktunya.

    Diakhir pidatonya, Farianda juga menyampaikan bahwa dari anggota Muda PWI ke anggota Biasa PWI memiliki kelebihan yang istimewa.

    "Menjadi anggota Biasa itu memberi perhatian lebih, itu kalau lulus, " ungkap Farianda dengan senyuman.

    Disamping bisa memilih, anggota Biasa PWI juga mendapatkan asuransi berupa 42 juta rupiah apabila peserta meninggal dunia dan apabila kecelakaan dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis mendapatkan perobatan unlimited atau tanpa batas.

    Hal itu dijelaskan Farianda disela - sela pidato pembukaan ujian  kenaikan tingkat status anggota Biasa PWI dan dihadiri oleh pengurus PWI Sumut, SR. Hamonangan Panggabean (Sekretaris), Rifki Warisan (Wakil Ketua Bidang Organisasi), Sugiatmo (Wakil Ketua Budang Pendidikan), Austin Tumengkol (Wakil Ketua Bidand Media Siber dan Multimedia), Juli Tarigan (Wakil Sekretaris),   Hartati (Bendahara), David Swayana (Seksi Organisasi), Satriadi (Seksi Organisasi), Lambok Manurung (Seksi Organisasi), Yas Aswika (Seksi), Evalisa Siregar (Seksi), Merry Ismail (Seksi), Eli Marlina (Seksi).

    Penulis: (Alam)Kenaikan Status Anggota Biasa PWI Sumut Resmi Dibuka Oleh Farianda Putra Sinik

    MEDAN - Ujian kenaikan status anggota Biasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara resmi dibuka oleh Ketua Umum, H Farianda Putra Sinik, SE bertempat di Lantai ll Hotel Swiss Belinn, Jalan Gajah Mada, Kamis (9/11/2023) sekira pukul 09:55 Wib.
    Ujian kenaikan tingkat yang memiliki tema 'Tingkatkan Kompetensi Guna Mewujudkan Wartawan Yang Profesional dan Maju' diikuti oleh 40 peserta dari berbagai media, baik cetak maupun online.
    Dalam sambutannya, Farianda mengatakan cukup lelah dalam beberapa hari belakangan ini, karena kesibukan persiapan pra UKW dan UKW.
    "Kami cukup letih, ini hari ke empat.
    Pra ukw, ukw dan kenaikan tingkat, " ungkap Ketua PWI Sumut.
    Farianda juga mengutarakan bagaimana untuk melawan rasa lelah yang sudah menguras tenaga dan pikiran selama kegiatan.
    "Ketua umum berangkat dari hotel
    Dengan rasa mencintai PWI, rasa capek itu kalah, " pungkasnya.
    Selain itu, Ketua PWI Sumut juga berharap kepada para peserta yang mengikuti ujian kenaikan status dapat lulus semuanya.
    "Dari muda ke biasa, hari ini harus betul - betul. Kelulusan saudara tergantung kemampuan saudara, " pesan Farianda dalam pidato pembukaan ujian kenaikan status anggota biasa PWI.
    Farianda juga menyampikan terkait hasil Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 59 dan 60 yang digelar ditempat yang sama, yaitu Hotel SwissBelinn.

    Kenaikan Status Anggota Biasa PWI Sumut Resmi Dibuka Oleh Farianda Putra Sinik

    MEDAN - Ujian kenaikan status anggota Biasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara resmi dibuka oleh Ketua Umum, H Farianda Putra Sinik, SE bertempat di Lantai ll Hotel Swiss Belinn, Jalan Gajah Mada, Kamis (9/11/2023) sekira pukul 09:55 Wib.

    Ujian kenaikan tingkat yang memiliki tema 'Tingkatkan Kompetensi Guna Mewujudkan Wartawan Yang Profesional dan Maju' diikuti oleh 40 peserta dari berbagai media, baik cetak maupun online.

    Dalam sambutannya, Farianda mengatakan cukup lelah dalam beberapa hari belakangan ini, karena kesibukan persiapan pra UKW dan UKW.

    "Kami cukup letih, ini hari ke empat.

    Pra ukw, ukw dan kenaikan tingkat, " ungkap Ketua PWI Sumut.

    Farianda juga mengutarakan bagaimana untuk melawan rasa lelah yang sudah menguras tenaga dan pikiran selama kegiatan.

    "Ketua umum berangkat dari hotel

    Dengan rasa mencintai PWI, rasa capek itu kalah, " pungkasnya.

    Selain itu, Ketua PWI Sumut juga berharap kepada para peserta yang mengikuti ujian kenaikan status dapat lulus semuanya.

    "Dari muda ke biasa, hari ini harus betul - betul. Kelulusan saudara tergantung kemampuan saudara, " pesan Farianda dalam pidato pembukaan ujian kenaikan status anggota biasa PWI.

    Farianda juga menyampikan terkait hasil Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 59 dan 60 yang digelar ditempat yang sama, yaitu Hotel SwissBelinn.

    "Dari 60 orang, 42 kompeten, 12 tidak datang dan 6 gagal, " cetusnya.

    Dari kejadian itu, Farianda berharap kepada pengurus PWI untuk mencari peserta yang benar - benar ingin mengikuti UKW, ia menyayangkan dengan 12 orang yang sudah terdaftar, namun tidak hadir dalam kegiatan yang sudah ditentukan waktunya.

    Diakhir pidatonya, Farianda juga menyampaikan bahwa dari anggota Muda PWI ke anggota Biasa PWI memiliki kelebihan yang istimewa.

    "Menjadi anggota Biasa itu memberi perhatian lebih, itu kalau lulus, " ungkap Farianda dengan senyuman.

    Disamping bisa memilih, anggota Biasa PWI juga mendapatkan asuransi berupa 42 juta rupiah apabila peserta meninggal dunia dan apabila kecelakaan dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis mendapatkan perobatan unlimited atau tanpa batas.

    Hal itu dijelaskan Farianda disela - sela pidato pembukaan ujian  kenaikan tingkat status anggota Biasa PWI dan dihadiri oleh pengurus PWI Sumut, SR. Hamonangan Panggabean (Sekretaris), Rifki Warisan (Wakil Ketua Bidang Organisasi), Sugiatmo (Wakil Ketua Budang Pendidikan), Austin Tumengkol (Wakil Ketua Bidand Media Siber dan Multimedia), Juli Tarigan (Wakil Sekretaris),   Hartati (Bendahara), David Swayana (Seksi Organisasi), Satriadi (Seksi Organisasi), Lambok Manurung (Seksi Organisasi), Yas Aswika (Seksi), Evalisa Siregar (Seksi), Merry Ismail (Seksi), Eli Marlina (Seksi).

    Penulis: (Alam)Kenaikan Status Anggota Biasa PWI Sumut Resmi Dibuka Oleh Farianda Putra Sinik

    MEDAN - Ujian kenaikan status anggota Biasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara resmi dibuka oleh Ketua Umum, H Farianda Putra Sinik, SE bertempat di Lantai ll Hotel Swiss Belinn, Jalan Gajah Mada, Kamis (9/11/2023) sekira pukul 09:55 Wib.

    Ujian kenaikan tingkat yang memiliki tema 'Tingkatkan Kompetensi Guna Mewujudkan Wartawan Yang Profesional dan Maju' diikuti oleh 40 peserta dari berbagai media, baik cetak maupun online.

    Dalam sambutannya, Farianda mengatakan cukup lelah dalam beberapa hari belakangan ini, karena kesibukan persiapan pra UKW dan UKW.

    "Kami cukup letih, ini hari ke empat.

    Pra ukw, ukw dan kenaikan tingkat, " ungkap Ketua PWI Sumut.

    Farianda juga mengutarakan bagaimana untuk melawan rasa lelah yang sudah menguras tenaga dan pikiran selama kegiatan.

    "Ketua umum berangkat dari hotel

    Dengan rasa mencintai PWI, rasa capek itu kalah, " pungkasnya.

    Selain itu, Ketua PWI Sumut juga berharap kepada para peserta yang mengikuti ujian kenaikan status dapat lulus semuanya.

    "Dari muda ke biasa, hari ini harus betul - betul. Kelulusan saudara tergantung kemampuan saudara, " pesan Farianda dalam pidato pembukaan ujian kenaikan status anggota biasa PWI.

    Farianda juga menyampikan terkait hasil Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 59 dan 60 yang digelar ditempat yang sama, yaitu Hotel SwissBelinn.

    "Dari 60 orang, 42 kompeten, 12 tidak datang dan 6 gagal, " cetusnya.

    Dari kejadian itu, Farianda berharap kepada pengurus PWI untuk mencari peserta yang benar - benar ingin mengikuti UKW, ia menyayangkan dengan 12 orang yang sudah terdaftar, namun tidak hadir dalam kegiatan yang sudah ditentukan waktunya.

    Diakhir pidatonya, Farianda juga menyampaikan bahwa dari anggota Muda PWI ke anggota Biasa PWI memiliki kelebihan yang istimewa.

    "Menjadi anggota Biasa itu memberi perhatian lebih, itu kalau lulus, " ungkap Farianda dengan senyuman.

    Disamping bisa memilih, anggota Biasa PWI juga mendapatkan asuransi berupa 42 juta rupiah apabila peserta meninggal dunia dan apabila kecelakaan dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis mendapatkan perobatan unlimited atau tanpa batas.

    Hal itu dijelaskan Farianda disela - sela pidato pembukaan ujian  kenaikan tingkat status anggota Biasa PWI dan dihadiri oleh pengurus PWI Sumut, SR. Hamonangan Panggabean (Sekretaris), Rifki Warisan (Wakil Ketua Bidang Organisasi), Sugiatmo (Wakil Ketua Budang Pendidikan), Austin Tumengkol (Wakil Ketua Bidand Media Siber dan Multimedia), Juli Tarigan (Wakil Sekretaris),   Hartati (Bendahara), David Swayana (Seksi Organisasi), Satriadi (Seksi Organisasi), Lambok Manurung (Seksi Organisasi), Yas Aswika (Seksi), Evalisa Siregar (Seksi), Merry Ismail (Seksi), Eli Marlina (Seksi).

    Penulis: (Alam)

    "Dari 60orangorangorang, 42 kompeten, 12 tidak datang dan 6 gagal, " cetusnya.
    Dari kejadian itu, Farianda berharap kepada pengurus PWI untuk mencari peserta yang benar - benar ingin mengikuti UKW, ia menyayangkan dengan 12 orang yang sudah terdaftar, namun tidak hadir dalam kegiatan yang sudah ditentukan waktunya.
    Diakhir pidatonya, Farianda juga menyampaikan bahwa dari anggota Muda PWI ke anggota Biasa PWI memiliki kelebihan yang istimewa.
    "Menjadi anggota Biasa itu memberi perhatian lebih, itu kalau lulus, " ungkap Farianda dengan senyuman.
    Disamping bisa memilih, anggota Biasa PWI juga mendapatkan asuransi berupa 42 juta rupiah apabila peserta meninggal dunia dan apabila kecelakaan dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis mendapatkan perobatan unlimited atau tanpa batas.
    Hal itu dijelaskan Farianda disela - sela pidato pembukaan ujian  kenaikan tingkat status anggota Biasa PWI dan dihadiri oleh pengurus PWI Sumut, SR. Hamonangan Panggabean (Sekretaris), Rifki Warisan (Wakil Ketua Bidang Organisasi), Sugiatmo (Wakil Ketua Budang Pendidikan), Austin Tumengkol (Wakil Ketua Bidand Media Siber dan Multimedia), Juli Tarigan (Wakil Sekretaris),   Hartati (Bendahara), David Swayana (Seksi Organisasi), Satriadi (Seksi Organisasi), Lambok Manurung (Seksi Organisasi), Yas Aswika (Seksi), Evalisa Siregar (Seksi), Merry Ismail (Seksi), Eli Marlina (Seksi).
    Penulis: (Alam)

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Hari Pahlawan Nasional, Regal Springs...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Kasus Eksploitasi Seksual Anak Nyaris Dikaburkan, Diduga Ada Penawaran Uang
    Soal Tambang Ilegal, Sat Reskrim Polres Simalungun Respon Laporan Warga di Bandar Rakyat

    Ikuti Kami