Emire KTV Digerebek, 20 Orang Pengunjung Positif

    Emire KTV Digerebek, 20 Orang Pengunjung Positif
    sebanyak 20 pengunjung positif mengonsumsi narkoba, bahkan turut diamankan barang bukti dua butir pil ektasi dari pemilik bernama Ismail.

    MEDAN - Direktorat  Narkoba Polda Sumut melakukan razia tempat hiburan malam Empire Karaoke di Kompleks Plaza Millenium, Jalan Kapten Muslim, Jumat (23/12) dini hari.

    Setibanya dilokasi, razia yang dipimpin Kasubdit III Dit Narkoba Polda Sumut AKBP Fadris Ratulana, Kasubdit I Dit Narkoba Poldasu AKBP Henri Ritson Sibarani bersama 55 personel langsung memeriksa sejumlah pengunjung.

    Dari hasil pemeriksaan urine yang dilakukan didapati sebanyak 20 pengunjung positif mengonsumsi narkoba, bahkan turut diamankan barang bukti dua butir pil ektasi dari pemilik bernama Ismail.

    Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi Jumat (22/12) malam, membenarkan razia tempat hiburan malam di Empire Karaoke dan didapati 20 orang pengunjung positif narkoba.

    "Terhadap 20 yang terbukti mengonsumi narkoba sudah diamankan ke Mapolda Sumut dan nantinya dibawa ke BNNP Sumut untuk menjalani program rehabilitasi, " katanya.

    Sedangkan untuk temuan barang bukti pil ekstasi, Hadi menambahkan masih dilakukan penyelidikan terhadap pemiliknya bernama Ismail.

    "Razia tempat hiburan malam ini terus digencarkan Polda Sumut dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Kota Medan, Sumatera Utara. Apalagi sebentar lagi akan memasuki Tahun Baru 2024, " pungkasnya. 

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Pendidikan Anak, PT Suri Tani Pemuka...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Kasus Eksploitasi Seksual Anak Nyaris Dikaburkan, Diduga Ada Penawaran Uang
    Soal Tambang Ilegal, Sat Reskrim Polres Simalungun Respon Laporan Warga di Bandar Rakyat

    Ikuti Kami