Camat Percut Sei Tuan hanya Gertak Pengusaha, Buktinya Premiere SPA Masih Buka

    Camat Percut Sei Tuan hanya Gertak Pengusaha, Buktinya Premiere SPA Masih Buka
    Premiere SPA masih beroperasi di Komplek MMTC

    DELISERDANG - Premiere SPA sudah hilang rasa takutnya terhadap surat edaran Bupati Deliserdang. Diduga Camat Percut Sei Tuan dan Satpol PP Deliserdang hanya menggertak pengusaha bisnis haram tersebut.

    Walaupun sudah diberikan surat edaran 2 kali, namun Premiere SPA tetap beroperasi di bulan suci Ramadhan.

    Ketua LSM Penjara PN Deliserdang, Bobby Handoko, SE meminta kepada Bupati Deliserdang untuk mencopot Camat Percut Sei Tuan dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja karena tidak bersungguh - sungguh menjalankan surat edaran.

    "Hanya gertak sambal saja rupanya, kalau begini integritas Camat Percut Sei Tuan dipertanyakan. Evaluasi Camatnya ini, " ucap Bobby, Rabu (3/4).

    Bobby juga menyampaikan akan melakukan aksi damai di depan Premiere SPA dan di depan kantor camat agar kinerjanya disorot oleh Bupati dan Gubernur.

    Sebelumnya, Pihak pengelola Premiere SPA menyampaikan bahwa tempat usahanya tutup selama bulan Ramadhan. Namun ucapannya hanyalah palsu belaka, bukti dilapangan berkata lain.

    Sampai sejauh ini, pihak aparat keamanan sekaan menutup mata dengan kejadian yang menggangu ketentraman. Rajia Pekat yang digaungkan hanya mengarah kepada pengusaha - pengusaha yang menurut kabaranya tidak membayar upeti. Sedangkan bagi pengusaha yang melobi - lobi dibiarkan tanpa ada tindakan.

    deliserdang sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Selama Libur Lebaran 2024, KSOPP Danau Toba...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Kasus Eksploitasi Seksual Anak Nyaris Dikaburkan, Diduga Ada Penawaran Uang
    Soal Tambang Ilegal, Sat Reskrim Polres Simalungun Respon Laporan Warga di Bandar Rakyat

    Ikuti Kami